Rabu, 04 Juli 2018

 Cerita Lucu Baru Beli HP
Suatu ketika Bagong beli HP untuk pertama kalinya karena dorongan dari pacar tercintanya. Setelah beli Hp Bagong langsung registrasi.
Bagong: “Beb, bagaimana cara regristasinya? Dari tadi gue kok gak bisa-bisa ya? Padahal udah gue tekan pager berkali-kali sampe jempol gue sakit nih.”
Cewek: “Hah? Bukan pager rumah kali yang loe tekan.”
Bagong: “Lho, katanya penjual tadi suruh tekan pager.”
Cewek: “Tombol pager yang ada di Hp maksudnya.”
Bagong: “Oh gitu ya. Terus kata penjualnya tadi sama tekan bintang, yang mana?
Cewek: “Hah, masa katanya gitu?”
Bagong: “Iya.”
Cewek: “Itu penjual pasti goblok banget, masa ada bintang di HP, ayo kita kembalikan HP nya.”
Bagong: “Hmm.”
#ojefta12
 Cerita Lucu Pengantin Baru Menahan Gejolak
Sepasang pengantin baru mengalami gangguan kesehatan. Setelah diperiksa dengan teliti, dokter menyimpulkan hal itu disebabkan frekuensi hubungan seks yang terlalu tinggi buat mereka.
Dokter: “Sebaiknya untuk sementara kalian batasi dulu kegiatan seks kalian, tiga kali saja seminggu, untuk memudahkan mengingat, saya sarankan untuk melakukan hubungan intim hanya pada hari yang berawalan dengan S, yaitu Senin, Selasa dan Sabtu.”
Tapi yang namanya pengantin baru, sang suami rupanya tidak kuat juga menahan gejolak nafsunya. Sehingga pada suatu malam si suami mendekati istrinya yang sudah tidur. Kemudian ia mencumbu istrinya sampai terbangun.
Istri: “Iiih Mas gimana sih, kan udah dibilangin sama dokter, Mas inget ngga ini hari apa?”
Suami: (Dengan singkat) “Iya tahu ini Hari Sum’at.”
#ojefta12

Cerita Lucu Pengantin Baru Malam Pertama
Ini Menceritakan tentang pengantin baru yang berduaan di kamar. Pada tengah malam pertama itu, tiba-tiba
Istri: (Mengerang) “Aduh, sakitnya bang! Bagaimana nih kisah malam pertama bang.?”
Suami: (Menenangkan) “Jangan nangis Sayang, nanti emak ayah dengar mereka mungkin belum tidur lagi tu.”
Kebetulan kamar mertua hanya bersebelahan kamar tidur pengantin.
Isteri: (Teresak esak mengerang) “Sakitnya Bang.”
Tapi kerana tidak dapat menahan sakit, isterinya tambah kuat mengerang.
suami: (Kuat sedikit suaranya) “Sabar Sayang! Tahan saja, besok baru cabut.”
Sejak dari tadi si mertua lelaki masih belum tidur. Dia memang terdengar anak perempuannya mengerang, tapi dia tidak peduli, biasalah malam pengantin fikirnya. Tapi kali ini dia sudah hilang sabar, karena anak perempuanya terus menerus mengerang kesakitan. Dia bangun, pergi ke kamar pengantin
Mertua: (Menendang pintu kamar pengantin dan berteriak) “Ada apa ini? Tak faham aku? Anak aku bisa mati kalau besok baru kau cabut! CABUT SEKARANG JUGA!”
(Terkejut besarlah kedua pengantin itu).
Pengantin Perempuan: (Sambil tersipu-sipu) “Abah, sakit gigi takan mati, lagipun mana ada klinik Gigi yang buka 24 jam?”
#ojefta12
Cerita Lucu Pengantin Baru dan Penjahat
Pada suatu hari seorang pembunuh yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup melarikan diri. Ia lalu bersembunyi di rumah sepasangan pengantin baru. Tanpa pikir panjang ia segera mengikat si pengantin pria ke kursi dan si pengantin wanita ke tempat tidur. Sang pengantin pria tak mampu berbuat banyak ketika si napi itu menjambak istrinya dan menciumnya. Ia baru bisa mendekati istrinya ketika si napi itu keluar dari ruangan.
Suami: “sayang, aku melihatnya menciummu, mungkin ia berbuat seperti itu karena sudah lama tidak melihat wanita. Aku minta padamu, lakukan apa saja yang ia minta, bahkan jika ia memintamu melayaninya. Jangan buat ia marah ingatlah bahwa hidup kita tergantung pada hal ini.” (Sambil menatap kasihan pada istrinya).
Istri: (Menatapnya) “Ia tidak menciumku, ia hanya berbisik padaku bahwa menurutnya engkau tampan dan seksi, ia juga bertanya apakah kita punya vaselin di kamar mandi.”
#ojefta12

Kamis, 05 April 2018

#DEARYOU

Dear Sahabatku,

Halo kamu sahabatku, apa kabar kamu hari ini?
Di sini aku memikirkanmu, aku ingin menuliskan surat ini untukmu sahabatku.

Sejak pertama kita bertemu, aku tidak ingat persisnya bagaimana kita bisa bersama tetapi aku bersyukur sekali memilikimu dalam hidupmu.

Berjalan bersama, mengukir cerita-cerita persahabatan indah yang lengkap dari cerita kesal,sedih, marah, bahagia, bangga, dan rindu.

Kamu sahabatku yang selalu ada saat aku membutuhkan kasih sayang dan benuk perhatian tulus.

 Aku beruntung karena kamu selalu ada untukku bahkan untuk mendengarkan cerita-cerita yang mungkin hanya membuatmu lelah.

 Tetapi perhatianmu mengalahkan segala rasa sedih yang ada.
Mungkin kamu dikirim oleh Tuhan untuk melengkapi kisah hidupku.

Aku tidak pernah menyangka bahwa perjalanan kita jauh hingga sekarang.

Meskipun sekarang kita tidak lagi melewatkan hari-hari bersama lagi, tetapi aku akan dengan senang hati menghubungimu untuk bertanya, "Apa kabarmu hari ini?"

Bagaimana dengan kisah persahabatan kita di masa depan? Kita tidak pernah tahu, tetapi kita selalu berangan-angan untuk memberi kabar.

Aku percaya bahwa ketulusanku menyayangimu sebagai sahabat akan selalu sampai direlung hatimu.
Kita akan bertemu kembali untuk bercerita kisah-kisah seru di masa kita menimba ilmu bersama.
Aku akan dengan senang hati menunggu kabar dari sahabat sepertimu.

Terimakasih untuk menjadi sahabatku, sekarang dan untuk selamanya.
        Aku sayang padamu.
     

  

       "My life is not complete without you"


#ojefta12


#SALAMSOLIDARITAS

PSI, Anak Muda, dan Keragaman

Oleh: Anwar Saragih*
Diam adalah sikap terburuk menyaksikan korupsi yang semakin lama semakin merajalela. Apatis terhadap politik tentu bukan pilihan bagus mengingat partai politik merupakan satu-satunya rahim yang melahirkan DPR dan presiden. Dua lembaga vital pembuat undang-undang, penganggaran, pengawasan hingga pelaksana eksekusi kebijakan. Apalagi pasrah menerima keadaan membuat kebijakan semakin semena-mena, tanpa arah dan mengarah ke diktator.
Mengingat kenangan masa lalu yang masih sangat mengancam di masa pemerintahan Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto yang awalnya egaliter namun tak kuasa menggerakan militer untuk mempertahankan kekuasaannya. Pilihan terbaik tentu adalah masuk ke partai politik sembari memperhatikan visi-misi, ideologi, program kerja hingga komitmen partai tersebut dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
Pada Selasa, 24 Mei 2016, lalu Kementerian Hukum dan HAM resmi membuka pendaftaran partai politik berbadan hukum calon peserta Pemilihan Umum 2019. Di hari tersebut ada 6 partai politik yang mendaftar: Partai Rakyat, Partai Pribumi, Partai Idaman, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Beringin Karya, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Keenam partai tentu punya program dan visi misi masing-masing yang membedakan dengan partai politik yang lain. Baik yang baru sama-sama mendaftar maupun yang sudah lama menjadi partai peserta pemilu. Proses pendaftaran sampai verifikasi sendiri berlangsung selama dua bulan, berakhir pada 24 Juli 2016 mendatang.
Partai Anak Muda
Ada yang menarik dari nama terakhir yang mendaftar kemarin, yaitu Partai Solidaritas Indonesia. Sekilas nama PSI mengingatkan kita pada Partai Sosialis Indonesia, partai peserta Pemilu 1955 yang didirikan oleh pahlawan nasional Sutan Syahrir. Namun, ternyata PSI yang baru mendaftar di Kementerian Hukum kemarin tak ada hubungannya sama sekali dengan Partai Sosialis Indonesia yang tumbuh di masa lalu tersebut.
PSI yang baru mendaftarkan diri tersebut murni partai politik yang baru, program partai baru, visi-misi yang baru dengan kepengurusan yang juga benar-benar baru.
Sebagai sebuah partai politik, PSI menawarkan kebaruan dalam politik Indonesia dengan kepengurusan yang umurnya di bawah 45 tahun dan belum pernah menjadi anggota partai politik mana pun sebelumnya. Artinya, PSI menginginkan anak-anak muda yang benar-benar baru di dalam dunia politik.
Di samping itu, PSI juga menggunakan istilah-istilah anak muda dalam setiap kegiatannya seperti “Kopi Darat Nasional” yang merujuk pada istilah Musyawarah Nasional yang kerap digunakan partai politik lain, seperti  PDI Perjuangan, Golkar, dan partai politik lainnya.
Ada juga istilah “PSI Kepoin Pilkada” merujuk pada sikap PSI dalam mengawasi Pemilihan Kepala Daerah Serentak yang dilangsungkan pada 9 Desember 2015 lalu. Ini menunjukan partai ini adalah partai anak muda.
Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat PSI sendiri terdiri dari 9 orang pengurus dan keseluruhan pengurusnya hampir tidak familiar dalam aktivitas politik nasional. Sebut saja, misalnya, Grace Natalie (Ketua Umum), Raja Juli Antoni (Sekretaris Jenderal), Suci Mayang Sari (Bendahara Umum), Isyana Bagoes Oka (Ketua DPP), dan Nova Rini (Ketua DPP).
Keragaman
Sejak era reformasi 1998 konstitusi kita telah memberikan ruang kebebasan mendirikan partai politik secara terbuka kepada seluruh rakyat Indonesia. Hal ini merupakan antitesis kebijakan pemerintah dalam pemilihan umum di masa Orde Baru yang hanya diikuti tiga partai politik: Golkar, PPP, dan PDI.
Berbagai produk Undang-Undang Partai Politik juga telah disahkan oleh Presiden melalui Dewan Perwakilan Rakyat untuk membuka ruang tersebut. Seperti UU Nomor 2 Tahun 1999, UU Nomor 31 Tahun 2002, UU Nomor 2 Tahun 2008, dan UU Nomor 2 Tahun 2011.
Dalam undang-undang yang disahkan terakhir (UU Nomor 2 Tahun 2011) syarat mendirikan partai politik di Indonesia tidaklah mudah. Sebab, di samping harus terdaftar secara akta Notaris, sebuah partai politik harus juga terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Limnas, Kementerian Hukum dan HAM, dan Komisi Pemilihan Umum.
Partai politik juga harus memenuhi syarat 100% kepengurusan di provinsi, 75% kepengurusan di kabupaten/kota dan 50%  kepengurusan di kecamatan di seluruh wilayah Indonesia.
Kepengurusan yang lengkap di seluruh wilayah Indonesia hanyalah segelintir tantangan partai politik dan tentu belum cukup untuk bertarung dengan partai politik lain. Partai politik harus punya identitas dalam menghadapi pemilu. Kita tahu pemilih di Indonesia kini semakin cerdas dan semakin rasional.
Identitas merupakan hal yang sangat penting dalam memperkenalkan sebuah partai politik ke masyarakat. Visi-misi, ideologi, dan program partai yang pro-rakyat menjadi sebuah keharusan di era reformasi ini demi memenangkan hati masyarakat.
Partai Solidaritas Indonesia yang didirikan pada 15 November 2015 lalu menawarkan trilogi perjuangan PSI: Menebar Kebajikan, Merawat Keragaman, dan Mengukuhkan Solidaritas. Hal yang menjadi identitas PSI adalah menjaga keragaman. “Tidak dapat dipungkiri, permasalahan yang paling utama bangsa ini, di samping krisis ekonomi dan korupsi, adalah krisis keragaman.” (Kutipan Pidato Ketua Umum PSI Grace Natalie, Kopdarnas, Jakarta, 16 November 2015).
Artinya, keragaman menjadi isu yang sangat penting di tengah Indonesia yang kini telah memasuki usia 71 tahun. Dalam tahun-tahun belakangan ini kita menyaksikan Indonesia semakin lama semakin krisis akan keberagaman. Mesjid dibakar, gereja dihancurkan, juga berbagai rumah ibadah dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Di samping itu, isu-isu rasial juga marak kita saksikan di tengah keragaman Indonesia.
Politik Sudah Menua
Para Founding Father bangsa ini seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Tan Malaka, Sjahrir, Mohammad Natsir, dan tokoh-tokoh lainnya praktis mulai masuk ke politik saat umur mereka masih berumur di bawah kisaran 40 tahun. Soekarno mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) saat berusia 26 tahun; Sjahrir mendirikan Partai Sosialis Indonesia (PSI) saat umunya masih 36 tahun.
Tan Malaka mendirikan Partai Rakyat Indonesia (PARI) di umur 31 tahun. Juga Mohammad Natsir mendirikan Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia atau Masyumi ketika masih 37 tahun. Artinya, awalnya identitas dan perjuangan politik di Indonesia, baik untuk memperjuangkan Indonesia merdeka juga pada saat berbangsa dan bernegara, didirikan oleh orang-orang muda yang sadar akan perjuangan untuk kesejahteraaan rakyat Indonesia.
Kini, pasca era reformasi praktis orang-orang memimpin partai politik di Indonesia adalah orang-orang yang umurnya sudah di atas 50 tahun. Sebut saja Megawati Soekarno Putri (PDI Perjuangan) berusia 71 tahun, Setya Novanto (Golkar) berumur 61 tahun, Susilo Bambang Yudhoyono (Partai Demokrat) menginjak 66 tahun, Surya Paloh (Nasional Demokrat) menjelang 64 tahun, dan Prabowo Subianto (Gerindra) yang juga sudah menginjak 64 tahun.
Hal ini tentu sangat kontras dengan politik di masa lalu yang didominasi orang-orang muda yang punya jiwa progresif membangun bangsa Indonesia. Argumen inilah yang menjadi pertimbangan utama berdirinya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di kancah politik Indonesia yang baru mendaftar dan mencoba bertarung di Pemilu 2019 nanti.
Anak muda yang benar-benar baru diberi kesempatan untuk berpolitik dan berpartisipasi di tengah politik yang semakin lama semakin menua. Harapan ke depan, masuknya anak-anak muda dalam kancah politik di Indonesia ini tentu tidak hanya sebagai penggembira saja, tapi untuk memastikan politik didistribusikan ke semua elemen masyarakat.
Tidak hanya untuk orang-orang “tua” saja, tapi juga untuk segenap seluruh tumpah darah Indonesia. Demi terwujudnya Indonesia sejahtera sebagaimana cita-cita luhur bangsa Indonesia.

Kamis, 01 Juni 2017

FAKTA...

       (PERBEDAAN SD, SMP, SMA)

SD : rok/ celana merah
SMP : rok/ celana biru
SMA : rok/ celana abu

SD : Masuk jam 7, jam stengah 6 udah ready to go
SMP : Masuk jam 7, jam stengah 7 udah stay di kelas
SMA : Masuk jam 7, jam 7 baru berangkat dari rumah

SD : dapet PR, saking rajinnya dikerjain saat itu juga
SMP : dapet PR, dikerjain malemnya
SMA : dapet PR, besoknya dateng pagi bgt buat nyontek garapan temen rame2. 1 LKS untuk semua

SD : main lompat tali, bekel, krempyengan, tak umpet
SMP : main friendster&fesbuk
SMA : main hati

SD : Pulang dijemput ortu
SMP : pulang naik angkot
SMA : pulang nebeng sana sini

SD : belom kenal yang namanya cinta
SMP : mulai kenal yang namanya cinta
SMA : pada jadi penjelajah cinta

SD : pake kaos dalem
SMP : pake miniset
SMA : ya tau sendiri lah pake apa (beha)

SD : liat anak smp itu keren
SMP : liat anak sma itu keren
SMA : liat anak kuliahan itu keren

SD : gurunya dibikin ketawa
SMP : gurunya jadi temen curhat
SMA : gurunya digodain

SD : pengen cepet jadi anak SMP
SMP : pengen cepet jadi anak SMA
SMA : pengen cepet nikah.... ga ding pengen cepet jadi anak kuliahan

SD : ga dapet nilai 100 sedih, mewek 
SMP : dapet nilai 74 sedih, mewek - harus ikut remidi
SMA : dapet berapa aja pasrah, kalo bagus alhamdulillah kalo jelek yaude ikutan remidi.

SD : malem, ngerjain PR sambil refresh pelajaran dan belajar materi pelajaran selanjutnya
SMP : malem ngerjain PR - tidur
SMA : boro-boro mau refresh pelajaran.. pulang sekolah materi langsung ilang diterpa angin

SD : mikirin belajar-main-belajar-main
SMP : mikirin belajar-main-cinta-belajar
SMA : mikirin main-cinta-main-cinta

  #Ojefta12